INFOGRAFI BERFIKIR KRITIS (Critical thinking)

 



CRITICAL THINKING (Berfikir Kritis)
Critical Thinking adalah Kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independent. Berpikir kritis bersifat netral, objektif, tidak bias. Meskipun berpikir kritis dapat digunakan untuk menunjukkan kekeliruan atau alasan-alasan yang buruk, berpikir kritis dapat memainkan peran penting dalam kerja sama menemukan alasan yang benar maupun melakukan tugas konstruktif. Pemikir kritis mampu melkukan introspeksi tentang kemungkinan bias dalam alasan yang dikemukakannya

Lalu, bagaimana cara tepat untuk membentuk critical thinking? Berikut beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan:

1. Kenali Masalah yang Ada
    Tahap pertama yang perlu Anda lakukan untuk dapat berpikir kritis adalah dengan mengidentifikasi masalah yang ada. Biasanya, masalah muncul karena beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, baik itu faktor psikologis, teman keluarga, maupun faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Untuk bisa mengidentifikasi sebuah masalah, berarti Anda dituntut untuk memahami diri Anda, apa yang menjadi penyebab masalah itu muncul, apa saja dampak yang muncul dari masalah tersebut terhadap Anda dan orang lain di sekitar Anda, dan apa posisi Anda dalam masalah tersebut.

2. Tentukan Skala Prioritasnya
    Tahapan selanjutnya adalah menentukan skala prioritas. Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Namun, jika ANda ingin membentuk critical thinking, Anda harus menentukan skala prioritas dari masalah-masalah yang sedang Anda hadapi saat ini.  Dengan menentukan skala prioritas secara jelas, Anda akan lebih mudah menentukan mana target-target yang harus Anda capai lebih dulu.

3. Kumpulkan Informasi
    Setelah menentukan skala prioritas dengan jelas, Gali informasi dan perkaya pengetahuan Anda di bidang yang sedang Anda ingin prioritaskan saat ini. Anda dapat menggali informasi dari beberapa sumber. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, akan semakin banyak pengetahuan yang Anda punya sehingga Anda tidak akan mudah tertipu karena kemampuan analisa Anda pun berkembang sejalan dengan pengetahuan yang Anda miliki.

4. Kenali Persepsi yang Muncul
    Kenali persepsi yang muncul di depan Anda, berikan sedikit perasaan curiga dan tidak percaya agar Anda bisa menganalisanya lebih dalam.

5. Analisa Setiap Data
    Biasakan untuk menganalisa setiap data yang Anda peroleh. Perhatikan dan temukan informasi-informasi lain yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang menunjang data yang Anda peroleh tadi. 

6. Proses Pengambilan Keputusan
Setelah Anda mengidentifikasi masalah, menentukan skala prioritasnya, mengumpulkan data-data informasi, mengenali setiap persepsi yang muncul dari orang-orang yang berbeda, kemudian menganalisanya, tahapan terakhir yang perlu Anda lakukan adalah proses pengambilan keputusan. ketika Anda memiliki critical thinking, Anda dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi kemudian mencari jalan keluar terbaik dari masalah mereka. ensi dari apa yang dia ketahui. Dia juga tahu bagaimana cara memanfaatkan informasi yang telah didapatkannya untuk menyelesaikan masalah, mencari sumber informasi yang relevan untuk disampaikan pada dirinya-sendiri.




Komentar

Postingan Populer